(tulisan ini adalah sekeping bagian dari perjalanan 1 minggu keliling Jawa berjudul Keliling By Request)
Besok kita bangun jam 7 pagi ya, tukas mereka sebelum tidur. Supaya bisa santai jalan-jalannya.
Kemudian masing-masing memejamkan mata, berharap pagi datang perlahan.
…
Kring kring, kring kring. Sekitar jam 6 pagi, alarm Mihe berbunyi. Tak ada yang peduli, yuk tidur lagi.
Kring kring, kring kring. 06.10, berbunyi lagi, untuk yang terakhir kali.
…
Bro, bangun bro, sahut Tempe. Mihe yang alarmnya daritadi paling keras malah bangun paling terakhir, sementara Koya keburu menuturkan pertanyaan paling penting pagi ini: udah jam berapa nih?
Sambil tersenyum menyindir, jam di HP Tempe sudah menunjukkan angka 09.00. Bangun jam 7 pagi, Mbahmu?
Kepanikan di pagi itu malah bertambah lucu ketika Mihe bangun dan menyatakan bahwa ia salah pencet tombol snooze, malah kepencet dismiss. Maafin ga ya..
Mulai kelihatan kalau urusan jam bangun, 3 orang ini sama-sama kebo semua. Walaupun telat jadwal dan sok-sok merasa menyesal, tapi tetap saja mereka melanjutkan kegiatan dengan santai-santai. Mandi selow, sarapan selow (disediain sama hotel loh), dan check out super selow. Keluar-keluar hotel udah jam 11 aja.. Yuk ah buruan dikit..
Lanjutkan membaca “Jogjakarta – Part 3: Jatuh cinta pada gigitan pertama”