Satu dua tiga
Terlihat di luar sana
Betapa terang, betapa indah
Hanya terkadang aku bertanya
Kita pilih buat semua jadi tidak lagi nyata
Berserah pada apa kata mereka
Mulut bergerak tampaknya
Sunyi di maksud namun berasa
Diam jauh lebih bermakna
Dari sekedar caci belaka