Better late than never…
Tampaknya cerita ini terlalu sulit untuk dituliskan di blog karena begitu banyak yang bisa diceritakan. Kalau misalnya harus dituliskan semua-muanya yang ingin ditulis, maka jadilah ini sebuah novel yang tidak akan pernah ada yang baca.
Namun, walaupun sudah berkata demikian, belakangan ini beberapa teman yang memang mengetahui bahwa saya sempat berkunjung ke benua biru justru menanyakan secara lengkap itinerary saya. Dan itu kembali membangkitkan motivasi awal saya menulis di blog ini: membantu, karena sudah banyak terbantu.
So, let’s continue the story.